Minggu, 27 November 2011

PROFILE KOTAK BAND



Berawal dari ajang Dream Band tahun 2004 silam, Kotak lahir dibidani salah seorang personel Kahitna, Doddy, yang bertindak sebagai produser. Saat itu, Doddy melakukan audisi untuk membentuk format band baru di Indonesia yang terdiri atas drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Audisi tersebut cukup mendapatkan respons dari musisi remaja yang ingin mencoba peruntungannya di industri musik. Sebanyak 400 orang vokalis, 170 bassist, ratusan gitaris, dan ratusan drummer menjejali tempat audisi. Setelah melakukan audisi dengan mempertimbangkan berbagai format penilaian, terpilihlah 2 vokalis, 2 bassist, 3 gitaris, dan 2 drummer. Musisi muda terpilih itu kemudian diramu lagi menjadi dua band yaitu Kotak yang personelnya empat orang dan "Lima" yang personelnya lima orang.
Nama Kotak memiliki arti empat sisi dan empat sudut yang bersatu menjadi bangunan kotak. Hal itu menggambarkan tentang empat orang yang berbeda tetapi bersatu dalam satu wadah musik.
Formasi band Kotak saat itu bukan seperti yang ada sekarang. Formasi grup band Kotak pertama kali diisi oleh Cella (gitar), Ices (bas), Pare (vokal), dan Posan (drum). Mereka kemudian merilis album pertama berjudul "Kotak".
Pada tahun 2007, Ices dan Pare ternyata memutuskan keluar dari band. Posisi yang kosong kemudian digantikan oleh Tantri pada vokal dan Chua pada bas. Mereka kemudian merilis album keduanya berjudul "Kotak Kedua" pada tahun 2009.
Menurut Tantri, dirinya sempat canggung ketika pertama bergabung dalam band ini. "Karakter vokal Pare sudah melekat di Kotak, aku sempat bingung mau nerusin karakter Pare atau sendiri saja. Tetapi, setelah sering main bareng dan latihan, aku mutusin untuk pakai karakter sendiri," katanya.
Ternyata formasi band baru di album kedua tersebut membawa kesuksesan bagi band Kotak untuk lebih berkibar di industri musik Indonesia. Tidak hanya ring back tone (RBT) yang sudah terjual satu juta. Performa mereka yang memukau di panggung membuat Kotak laris mendapatkan tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya di bidang penjualan, berbagai trofi pun berhasil diraih grup band ini di berbagai ajang penghargaan musik. Pada Anugerah Musik Indonesia ke-12, mereka meraih penghargaan untuk kategori Solo/Duo/Grup Rock Terbaik. Album mereka "Kotak Kedua" juga diganjar penghargaan kategori Album Rock Terbaik.
Mereka juga sukses menyabet kategori Grup/Duo Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik (APM) 2009. Terakhir MTV Indonesia Awards menobatkan mereka sebagai Most Favourite Breakhtrought Artist 2009.
Meskipun sukses berada di posisi saat ini, personel Kotak berharap bahwa hal itu belum merupakan puncak dari perjalanan mereka. Masih banyak mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati loncatan pertama mereka dari dream band menuju real band.


profile personil KOTAK BAND

TANTRI
Nama Akrab: Tantri
Nama Lengkap : Tantri Syalindri Ichlasari
TTL : Tangerang, 9 Agustus 1989
Posisi : Vokalis KOTAK Band


Lady Rocker yang berparas cantik ini berhasil mengangkat nama band KOTAK melaui Lagu BERAKSI pada album KOTAK KEDUA. Dengan vokalnya yang khas, gahar serak dan terdengar sangat seksi, Tantri berhasil menggebrak panggung musik Indonesia bersama 3 orang temannya dengan Genre musik modern rock bernuansa gothic yang sedikit berbeda.

Sedikit rahasia, Putri pasangan Dally Syanabar dan Supriyati ini ternyata masih malu untuk memasukkan lagu2 ciptaannya kedalam Album Kotak meskipun Ia sudah banyak menciptakan lagu.


CHUA

Biodata Chua Bassis Kotak :
Nama lengkap : Swasti Sabdastantri
Panggilan : Chua
Lahir : Makassar, 3 April 1988
Bintang : Aries
Favorite Books : Novel Raditya Dika n Komik serial Cantik
Favourits Movie : Komedi, Action, Drama Korea
Foto Profil Chua Kotak Band Biografi Chua yang sudah mengenal musik sejak duduk di bangku SMP di Makassar, ketertarikannya pada musik tak lepas dari sang kakak yang lebih dulu terjun sebagai musisi, dan kini Chua juga terjun ke musik menjadi bassis Kotak.
Foto Profil Chua Kotak Band Biografi Chua. Swasti Sabdastantri alias Chua Bassis Kotak band yang ketiga, Chua mulai bergabung di Kotak saat pembuatan Album kedua Kotak. Kerabat Kotak pasti kenal banget sama cewek keren satu ini, selain cantik Chua memberi warna tersendiri pada sound dan penampilan Kotak Band.
Formasi awal Kotak band pada posisi bass dipegang Prinzes “Icez” Amanda yang sekarang jadi personil The Rock Indonesia (TRIAD). Setelah Icez, hadir personil baru bernama Nissa Hamzah tapi sekarang jadi personil Omellete Band.
Kehadiran Chua di Kotak berawal saat dia masih kuliah, manajer sebuah band indie bernama V-Mail (salah satu personelnya Mitha The Virgin) terpikat melihat aksi Chua mencabik bass saat tampil bersama band kampusnya. Akhirnya, ia direkrut V-Mail dan sempat manggung di sejumlah acara, di antaranya Kemang Festival 2008. Dan manajemen Kotak meminta Chua bergabung pada pembuatan Album Kotak yang kedua.

CELLA


Cella Kotak adalah gitaris salah satu band papan atas Indonesia, Kotak. Pria yang bernama lengkap Mario Marcella ini adalah salah satu personil Kotak yang paling konsisten.

Terbukti, sejak menjadi pemenang di ajang Dream Band, Cella dan Posan (drummer) setia menggawangi Kotak walaupun personil lainnya berubah-ubah, sampai sekarang digawangi CellaPosanTantri, dan Chua.

Cella sendiri banyak dipuja fansnya selain karena skill/teknik gitar yang handal tapi juga kemampuan mengolah sound gitarnya. Cella dikenal sebagai pribadi yang kalem dan tidak banyak bicara.

Namun, kabar tidak sedap sempat terjadi padanya, ketika pada pertengahan Agustus 2010 dirinya terlibat pengeroyokan bersama Lucky Perdana kepada Sony Prakoso, personil band Bevlyen. Motif Cella ikut-ikutan mengeroyok Sony pun belum terungkap, karena sampai akhir Agustus kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak berwajib.

Pada 8 September 2010, Cella resmi dinyatakan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan kepada Sony Prakoso, bersama Lucky Perdana. Adanya saksi sejumlah 5 orang membuat pihak berwajib merasa cukup untuk menahan Cella, yang seharusnya akan menjalani pemeriksaan, sekaligus konfrontir dengan beberapa orang.